Hujan Disertai Angin Kencang, Wajib Waspada Hal Ini.

Manipi, Hujan disertai angin kencang sejak tiga hari yang lalu melanda wilayah Kecamatan Sinjai Barat dan sekitarnya. Angin yang bertiup dari arah barat bertiup sangat kencang menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah warga pasalnya tanaman perkebunan seperti cengkeh kemungkinan tumbang akibat tiupan angin kencang selain itu tanaman holtikultura seperti tomat dan cabai juga terancam panen jika angin dan hujan mengakibatkan tanaman roboh. Angin kencang disertai hujan ini terjadi disebabkan oleh perubahab iklim yang merupakan siklus musim dan cuaca di wilyah sinjai barat yang disebit "bara' iraja". Oleh pemerintah kecamatan mengimbau kepada seluruh aparat pemerintah desa dan kelurahan untuk menyampaikan kepada warga agar waspada dengan cara mengantispasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara membuat penopang tanaman agar tidak roboh dan juga meminta kepada warga agar tidak keluar rumah jika tidak penting. 


Antusias Peserta Luar Biasa, Ketua Kwarcab Sinjai Buka Kegiatan KMD Ranting Sinjai Barat

        Manipiinfo.com_  Kursus Mahir Dasar (KMD) yang dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai 8 Februari di Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarcab Sinjai kakak Fadhlullah Marzuki atau lebih akrab disebut kak Fadel.
       KMD yang terselenggara ini merupakan wujud program kerja Kwartir Ranting Sinjai Barat bekerja sama dengan Pusdiklatcab Sinjai. Dalam sambutannya Kak Fadel menyebutkan kursus ini biarlah kelihatan santai tetapi tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, gembira dan disiplin. 
    Sebanyak 60 orang peserta telah terdaftar secara resmi dan telah mengikuti kegiatan dihari pertama. ketua pelaksana Hardi,S.Pd.I merasa sangat bersyukur atas antusias peserta yang telah melebihi target peserta yang sebelumnya ditargetkan hanya 40 orang. Lebih lanjut lagi pimpinan kursus Pusdiklatcab Sinjai kakak Hammade menuturkan bahwa dia merasa iri sekaligus bangga melihat antusias peserta serta berharap semoga kwartir ranting yang lain dapat menyelenggarakan hal seperti ini walaupun sederhana tapi sangat luar biasa. Peserta yang hadir bukan hanya dari lingkup kecamatan sinjai barat saja tetapi dihadiri pula beberapa orang peserta dari kecamatan Sinjai Tengah dan kecamatan Sinjai Timur. 
  Selanjutnya mulai besok (Selasa, 5/02/2019) peserta akan fokus menerima materi, baik teori maupun praktek di aula kantor desa dan Lapangan Desa Gunung Perak. Seluruh materi yang akan tersaji selama 70 jam sesuai standar kurikulum KMD akan dibawakan oleh tim pelatih dari Pusdiklatcab Sinjai. 
      Selain itu, peserta diwajibkan bermalam mulai malam kamis hingga malam penutupan (malam Sabtu). (**)

Rumah Kepala Lingkungan Kaluarang Daulu Kebakaran




Manipiinfo.Manipi_ sijago merah nyaris meludeskan rumah lingkungan kaluarang daulu di kelurahan Tassililu, kec. Sinjai Barat malam hari pukul 09.00 Wita.
Berkat kesigapan warga dibantu pemadam kebakaran sektor Sinjai Barat api dapat dikendalikan dan dipadamkan setengah jam kemuadian sehingga api hanya menghanguskan rumah bagian dapur.

Api diduga berasal dari dapur kayu yang ditinggal pemiliknya ke rumah mertua namun kemungkinan api tidak diamankan dengan baik dulu sehingga api menyambar benda yang mudah terbakar. Api kemudian membesar hingga keatap. Untung saja salah seorang tetangga melihat api yang sudah naik keatap selanjutnya memanggil pertolongan. Dengan kesigapan warga dan pemadam kebakaran api dapat dipadamkan. 
Tidak ada korban jiwa namun kerugian belum dapat dipastikan. (**)

MATERI KEPRAMUKAAN SINGKAT

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA

Boden PowelLahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell 
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 dengan terbentuknya pengurus nasional Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua

KELOMPOK PRAMUKA

Kelompok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya.
Kelompok dibagi menjadi 4 :
  • Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga
  • Kelompok umur 11-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang
  • Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak
  • Kelompok umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega

PRINSIP DASAR GERAKAN PRAMUKA DAN KODE KEHORMATAN

Dalam Anggaran dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan bertumpu pada:
  • Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Kepedulian terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  • Kepedulian terhadap diri pribadinya;
  • Ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Sedangkan kode kehormatan terdiri dari dua yaitu:
  • Satya
  • Darma
Dwisatya Pramuka Siaga
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga.
  • setiap hari berbuat kebajikan.
Trisatya pramuka penggalang
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
  2. menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
  3. menepati Dasadharma
Dasadharma
Pramuka itu:
  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, terampil, dan gembira.
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani, dan setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. 10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

TANDA PENGENAL

Macam-macam Tanda Pengenal

Tanda Umum

Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.
Macamnya: – Tanda tutup kepala, – setangan / pita leher, – tanda pelantikan, – tanda harian, – tanda WOSM.

Tanda Satuan

Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung.
Macamnya: – Tanda barung / regu / sangga, – gugus depan, – kwartir, – Mabi, – krida, – saka, – Lencana daerah, – satuan dan lain-lain.

Tanda Jabatan

Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka.
Macamnya: – Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, – sulung, pratama, pradana, – pemimpin / wakil krida / saka, – Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain.

Tanda Kecakapan

Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.
Macamnya: – Tanda kecakapan umum / khusus, – pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa.

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA

Lambang Gerakan adalahtanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota

Bentuk

Gerakan Pramuka Lambang Gerakan Pramuka berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Arti kiasan

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:
  1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
  2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
  3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
  4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
  5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
  6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
  7. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
  8. Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma
  9. Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
  10. Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
  11. Nama kabupaten melambangkan kota cabang
  12. Bintang melambangakan 5 sila pancasila

Lakalantas: warga Dusun Silanggayya Luka Parah

Manipiinfo.com. Manipi_ salah seorang warga Dusun Silnggayya, Desa Kanrapia, Kecamatan Tombolopao, kabupaten Gowa mengalami kecelakan lalu lintas di jalan persatuan raya manipi, tepatnya di depan TK pembina sinjai barat menjelang magrib (18/01/2019).

  • Adi mengendarai sepeda motor vixion dari arah barat bertabrakan dengan mobil pic-up zusuki cary yang melaju dari arah timur. Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan, namun kejadian ini telah ditangani oleh kepolisian sektor sinjai barat. Adi mengalami luka dibagian kepala dan patah pada bagian tangan namun telah mendapatkan penangan dari puskesmas manipi. Sementara Hasir supir pic_up telah diamankan oleh pihak kepolisian sektor sinjai barat untuk dimintai keterangan. (**)

Mantapkan Latihan:Persinbar Rusa Hitam Bawakaraeng Jalani Uji Coba dengan Malino FC



Uji coba Persinbar vs Malino FC

Manipiinfo.com. PERSINBAR (Persatuan Sepak Bola Sinjai Barat) rusa hitam dari bawakaraeng menyatakan siap turun gunung melakoni kompetisi liga sinjai 2019 mulai tanggal 17  hingga 26 januari  2019.
       Sebagai salah satu tim yang diunggulkan dalam kompetisi ini, klup yang dijuluki rusa hitam dari bawakaraeng telah menggelar latihan rutin sejak beberapa bulan yang lalu. diperkuat oleh 28 orang yang menjalani latihan serta seleksi diharapkan terpilih pemain terbaik yang akan menyusun scuad tim Persinbar.
         Hingga hari ini persinbar yang diarsiteki oleh pelatih sekaligus mantan pemain Persinabar Basri, S.Pd memantapkan latihan dengan menggelar pertandingan uji coba melawan Malino FC kabupaten Gowa (Kamis, 10/01/2019). Sejak kick koff  dimulai hinga pertandingan selesai persinbar mendominasi serangan dengan skor akhir 3-0 untuk persinbar. Basri S.Pd salah satu pemain yang bersinar pada masanya dan membawa persinbar juara liga sinjai 2004/2005, menuturkan bahwa kami terus memantapkan latihan dengan menggelar uji coba untuk mengevaluasi kekurangan tim.
         Lebih lanjut lagi, "kekurangan tim masih terletak pada lini depan meskipun kedua striker kita ini adalah pemain yang tajam dan berpengalaman namun masih terkendala pada penyelesaian dan kerja sama tim yang belum sempurna. kami targetkan berada pada posisi semifinal namun tetap menargetkan final kalo bisa juara 1. ya... meskipun kita tau Sinjai Timur adalah lawan yang paling diunggulkan karena kemarin mereka juara 1 liga sinjai U-17 tahun". ungkap coach Basri.
        Persinbar Sinjai Barat sendiri satu grup dengan Sinjai Tengah dan Sinjai Timur.

MANIPI

Hujan Disertai Angin Kencang, Wajib Waspada Hal Ini.

Manipi , Hujan disertai angin kencang sejak tiga hari yang lalu melanda wilayah Kecamatan Sinjai Barat dan sekitarnya. Angin yang bertiup da...